“Mobil PHEV Melejit di RI, Merek China Dominan, BYD Benarkah Tak Berminat?”

“Mobil PHEV Melejit di RI, Merek China Dominan, BYD Benarkah Tak Berminat?”

Pengantar
Penjualan mobil plug-in hybrid electric vehicles (PHEV) di Indonesia mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan Chery menjadi merek terdepan dalam dominasi pasar. Namun, fenomena ini menimbulkan pertanyaan: mengapa BYD, raksasa mobil asal Tiongkok, belum terjun ke segmen PHEV?
Data Penjualan dan Dominasi Chery
Berdasarkan data wholesales Gaikindo, total penjualan mobil elektrifikasi di Indonesia sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 124.510 unit, termasuk PHEV yang tumbuh perlahan hingga 3.798 unit. Chery menjadi pemain utama dengan kontribusi 2.929 unit, terutama melalui model Tiggo 8 CSH yang menempati posisi teratas dengan 2.710 unit tertjual.
Alasan BYD Tunda PHEV
BYD, yang terkenal dengan inovasi teknologinya, saat ini fokus pada pengembangan battery electric vehicles (BEV) dan hybrid konvensional. Ini mungkin karena pertimbangan teknis, pasar, dan strategi bisnis jangka panjang. Namun, fenomena dominasi Chery di segmen PHEV menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk pertumbuhan mobil elektrifikasi.
Rekomendasi untuk Konsumen
Konsumen yang tertarik pada PHEV dapat mempertimbangkan Tiggo 8 CSH dari Chery, yang menawarkan teknologi canggih dan efisiensi bahan bakar. Namun, tetap penting untuk mempertimbangkan aspek-after sales dan infrastruktur pengisian daya di daerah Anda.
Penutup
Perkembangan mobil PHEV di Indonesia menunjukkan tren positif, dengan Chery sebagai pelopor. Namun, kehadiran BYD di segmen ini tentu akan menjadi angin segar bagi pasar. Konsumen disarankan untuk memilih mobil sesuai kebutuhan dan memastikan ketersediaan layanan pendukung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *