Aksi organisasi masyarakat (ormas) bergaya premanisme bisa mengancam iklim investasi di Indonesia. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia khawatir jika premanisme tidak dituntaskan bisa bikin investor mundur dari Indonesia dan beralih ke negara lain.
“Premanisme mengganggu iklim investasi. Misal pabrik mobil China di Subang, cerita ini bakal sampai ke kantor pusat di China. Ini juga jadi bahan informasi nggak positif bagi calon investor lain, bahwa di Indonesia kita sudah urus izin, sudah mengeluarkan biaya, kok ada lagi biaya preman,” kata Wakil Ketua Umum KADIN bidang Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dikutip dari CNBC Indonesia , Jumat (2/5/2025).
“Kita sadari bahwa berbagai negara lain juga sudah membenahi dan juga menciptakan daya tarik bagi calon-calon investor, salah satu negara pesaing utama kita seperti Vietnam. Vietnam itu bahkan mereka sudah menawarkan ke calon-calon investor yakni pemerintah siap menyediakan lahan, jadi sudah sampai karpet-karpet merah mereka sudah siapkan,” kata Sarman.